Ini tiga sektor akan jadi masa depan Indonesia versi Menkeu Bambang
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada tiga sektor yang akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Indonesia ke depan tidak lagi akan bergantung pada sektor migas dan komoditi karena harganya telah anjlok beberapa tahun belakang.
Dia mengungkapkan, sektor pertama adalah infrastruktur. Karena saat ini kemajuan Indonesia masih belum disokong dengan infrastruktur yang memadai. Sehingga pembangunan akan terus berkembang ke depan.
"Kami mau bangun infrastruktur besar-besaran oleh pemerintah maupun swasta. Ini bisa jadi banyak ruang (pertumbuhan)," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (31/8).
Sedangkan sektor kedua adalah industri pengolahan, salah satunya adalah sawit. Bambang mengungkapkan, industri ini mempunyai peran besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Sawit itu bagus masa depannya. Tapi kita harus arahkan ke industri pengolahan. Kita juga ada karet, kayu, belum lagi perikanan. Kita juga tidak mau jual ikan mentah. Harus diolah. Smelter, industri besi baja yang bahan bakunya dari Indonesia juga bisa jadi masa depan," tuturnya.
Dia menambahkan, sektor ketiga adalah otomotif dan elektronik. Karena produk tersebut mempunyai pangsa pasar yang relatif tinggi di Indonesia.
"Elektronik dan otomotif konsumennya sudah bagus. Biaya dari produksi bisa kita tekan untuk bisa bersaing secara internasional. Pengolahan makanan juga bisa diekspor. Kosmetik juga," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaPekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya
Keempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Indonesia Jadi Kekuatan yang Disegani, Singgung Pemimpin yang Menjunjung Etika
"Kita membawa pesan: we will no longer absent, Indonesia will be present."
Baca Selengkapnya