Ini saran Rachmat Gobel untuk industri hadapi kenaikan harga BBM
Merdeka.com - Desakan untuk menaikkan harga BBM subsidi semakin hari semakin lantang. Kenaikan BBM subsidi dinilai mendesak dan tidak harus menunggu pemerintahan baru. Kenaikan BBM subsidi juga tidak ditakuti akan memukul daya saing industri.
Pengusaha Rachmat Gobel mengaku tidak mempermasalahkan kenaikan harga BBM subsidi. Ini bahkan merupakan keharusan. Untuk industri yang mengalami tekanan, Rachmat menyarankan agar menggunakan sistem bahan bakar alternatif atau ramah lingkungan. Bentuknya antara lain green investment, green innovation dan green productivity.
"Dengan begini cost yang sudah naik karena kenaikan BBM subsidi kita akan mampu mengatasi itu," ucap Rachmat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8) malam.
Melalui sistem yang disarankan Rachmat, para pengusaha lain dan industri bisa memutar otak untuk menemukan teknologi baru yang bisa meringankan biaya produksi. Namun tidak cukup disitu, jika BBM subsidi sudah naik, Rachmat meminta perbankan untuk ikut mendorong industri mengarah ke green investment dengan memberikan nilai tambah ke negara.
Kenaikan BBM subsidi dinilai harus segera dilakukan. Anggaran subsidi BBM yang mencapai Rp 200 triliun sebagiannya bisa digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalanan, pelabuhan serta energi terbarukan.
"Semua infrastruktur penting. Tapi pemerintah harus bisa memprioritaskan yang penting yang mana. Terutama yang bisa menyerap tenaga kerja dan memberi nilai tambah. Sektor sektor mana yang bisa serap tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaGantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaKembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaDukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca Selengkapnya