Ini respon JK soal kecurangan Pertamina jual elpiji 3 kg
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi perihal kecurangan Pertamina menjual gas 3 kilogram yang diungkap Faisal Basri. Dia meminta setiap pembeli gas subsidi tersebut untuk ikut membuktikan kebenaran tudingan mantan ketua tim reformasi tata kelola migas tersebut.
"Gas 3 kilogram coba timbanglah," kata JK di Jakarta, Rabu (27/5).
Jika benar bobot tabung gas itu lebih ringan dari seharunya. Maka, JK menjamin, tabung gas itu bisa ditukar kembali.
"Nanti suruh timbang orang. Kalau nggak, kasih kembali," terangnya.
Kemarin, Faisal Basri mengungkapkan setiap tabung gas 3 kilogram tidak diisi penuh alias masih menyisakan ruang 5-10 persen. Permainan ini dilakukan oleh orang dalam Pertamina.
Dari situ mereka mengambil untung dari penjualan ke Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE) sekitar Rp 300 per tabung.
"Ada kawan saya yang beli alat timbang Rp 5 miliar, tapi tidak boleh sama Pertamina karena tidak boleh ada pengukuran ulang. Negara apa ini?" kata Faisal. "Timbangan adalah alat vital dalam perdagangan. Jika mempermainkan timbangan sudah mendarah daging, sistemik dan masif, peradaban bakal terancam."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaPertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP
Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaGas Melon Langka di Bali, Wali Kota Denpasar Bersama Bupati Tabanan dan Bangli Temui Dirjen Migas
Kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaTernyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg
Proses pembatasan transaksi LPG 3 kg masih terus disempurnakan.
Baca Selengkapnya