Ini problem kereta cepat Jakarta-Surabaya 300 km/jam
Merdeka.com - Pemerintah menyuguhkan masyarakat sebuah mimpi, hadirnya sarana transportasi massal berteknologi canggih. Yakni kereta berkecepatan 250-300 km per jam yang akan melayani rute Jakarta-Surabaya. Jalur kereta yang akan dibangun panjangnya sekitar 750 km.
Namun, tidak mudah menghadirkan kereta berkecepatan super di Indonesia. Ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah persoalan keselamatan yakni minimnya pintu penjaga perlintasan kereta.
Selama ini banyak kasus kecelakaan kereta api lantaran minimnya fasilitas pintu perlintasan. Jika ingin menghadirkan kereta dengan kecepatan tinggi, maka tantangan utamanya adalah menjamin keselamatan warga yang dilintasi jalur kereta super cepat.
Persoalan lain yang diungkapkan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono adalah penerapan teknologi. Bambang mengaku, kereta super cepat akan menggunakan sistem inter operabilities. Sistem yang selama ini dipakai, akan diintegrasikan dengan sistem baru.
Penggunaan sistem baru ini diperoleh dari hasil kajian pemerintah mengenai kereta cepat yang digunakan di beberapa negara. Mulai dari Jepang, Spanyol, China, hingga yang diterapkan di negara-negara kawasan Eropa.
Sistem inter operabilities diperkuat dengan sinyal yang lebih canggih. "Signal segala macam. Kalau nantinya dalam pengembangan lebih lanjut kita pakai teknologi yang lain, teknologi yang terpasang itu masih terbuka untuk diintegrasikan," ujar Bambang ketika ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (4/4).
Yang masih jadi pertimbangan adalah biaya yang dibutuhkan. Tentu saja butuh biaya yang besar untuk menghadirkan kereta super cepat ini. Pemerintah akan mempertimbangkan apakah biayanya murni pemerintah atau menggandeng swasta.
"Karena kalau dari swasta kan lebih cepat pembiayaannya. Tapi swasta juga nggak commercialy viable seperti di luar negeri. Ada beberapa porsi yang harus dipikul oleh pemerintah. Berapa porsinya nanti akan dihitung," katanya.
Bambang optimis blue print atau cetak biru pembangunan kereta cepat ini akan rampung 2015.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?
Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaNasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca Selengkapnya