Merdeka.com - Bank Mandiri menyelenggarakan pameran properti yang bertajuk Mandiri Property‎ Expo 2018. Dalam pagelaran tersebut diikuti 18 pengembang dengan 70 proyek hunian baik tapak maupun bertingkat.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri‎ Ignasius Susatyo Wijoyo mengatakan, dalam pameran yang berlangsung mulai 5 sampai 13 Mei 2018 tersebut, tidak hanya menyediakan hunian kelas atas, tetapi juga terdapat hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Masyarakat berpenghasilan rendah ada, rumah kategori Faslitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP," kata Susatyo, saat menghadiri Mandiri Property Expo, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (5/5).

Susatyo mengungkapkan, rumah tersebut dibandrol Rp 100 jutaan.‎ Penyediaan rumah untuk MBR ini merupakan upaya, menghadirkan hunian sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat berpenghasilan rendah, ada rumah Rp 136 juta jadi kalau mau ambil yang itu juga ada ada pilihan," tuturnya.

Pantauan Liputan6.com, rumah dengan harga Rp 100 jutaan disediakan pengembang Citra Maja Raya yang menjual rumah sekitar Rp 130 juta sampai Rp 167 juta, dengan ukuran bangunan 22 hingga 27 meter dan ukuran tanah 50 sampai 60 meter. Kawasan hunian tersebut di Maja, Lebak Banten.

Kawasan hunian dengan harga seratus jutaan rupiah berikutnya dibangun oleh Citra Indah City, perumahan dengan luas bangunan 22 meter dan luas tanah berkisar 60 sampai 78 meter tersebut, dibandrol Rp 159,7 juta hingga Rp 199,3 juta.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6