Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Kelebihan Moda Transportasi O-Bahn Dibanding Transjakarta

Ini Kelebihan Moda Transportasi O-Bahn Dibanding Transjakarta lrt. ©2015 wikimedia.org

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan kajian untuk pengembangan o-bahn, moda transportasi berkonsep bus dengan jalur khusus seperti jalur kereta.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, ada sejumlah keunggulan yang dimiliki o-bahn dibandingkan dengan moda transportasi massal lain. Secara biaya, membangun o-bahn memang membutuhkan biaya yang lebih mahal ketimbang membangun TransJakarta, lebih murah dibandingkan dengan membangun LRT atau MRT.

"Untuk bangun LRT itu biayanya Rp 500 miliar per km, apalagi kalau bangun MRT. ‎Untuk o-bahn, biayanya 30 persen (lebih mahal) dibandingkan busway, tapi lebih murah dibandingkan LRT," ujar dia di Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Sementara dari sisi kapasitas, lanjut dia, daya angkut penumpang yang dimiliki o-bahn lebih besar jika dibandingkan dengan TransJakarta atau Bus Rapit Transit (BRT).‎"O-bahn ini utk kapasitas 20 persen di atas busway. O-bahn sama dengan BRT tapi dengan daya angkut yang lebih besar. Dia lebih unggul dibandingkan dengan bus biasa, dibandingkan trem juga lebih unggul," ungkap dia.

Menurut Zufikri, dengan kapasitas angkut yang lebih besar ini akan membuat biaya operasional o-bahn lebih efisien meski membutuhkan investasi yang lebih besar ketimbang TransJakarta.‎

"Secara umum, pembangunan o-bahn 20 persen lebih mahal dari busway, tetapi produktivitas penumpang per km yang bisa diangkut itu lebih. Kalau pembangunan lebih mahal, tapi secara biaya operasi lebih murah. Karena kapasitas angkut yang lebih besar," tandas dia.

Untuk tahap awal dari rencana ini, pihaknya akan melihat sejumlah kota yang dinilai cocok untuk dibangun moda transportasi ini.

"Tahap awal kita akan lihat di beberapa kota. Setelah itu, kita gandeng konsultan yang baik untuk bikin feasibility study. Kita ajukan dulu ke menteri untuk banchmark ke beberapa negara," ujar dia.

‎Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, o-bahn akan dibangun di wilayah-wilayah yang selama ini belum memiliki angkutan massal yang efektif.

‎‎"O-bahn akan diterapkan di kota-kota yang angkutannya belum optimal. Kita diskusi terus untuk apa yang kita kembangkan. Yang cocok yang tidak ada angkutan umum massal yang besar, seperti misalnya Ciledug. Daerah yang tidak ada akses kereta, nanti dikembangkan dengan o-bahn," jelas dia.

Menurut Zulfikri, sejumlah negara telah mengembangkan moda transportasi ini. Negara-negara tersebut yang akan dijadikan contoh dari pengembangan o-bahn di Indonesia.

"Ini sudah kembangkan di Australia. Kemudian juga sudah ada di Nagoya (Jepang). Di sana dari awalnya rata-rata kecepatan bus dari 12 km menjadi 30 km per jam. Di Inggris juga sudah ada," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?

Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024

Sempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024

Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM

Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM

Kolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya