Ini jalan keluar PLN hindari krisis listrik Pulau Jawa 2018
Merdeka.com - Hanya dalam hitungan tahun, tepatnya 2018 mendatang, Pulau Jawa diprediksi akan mengalami krisis listrik. Hal ini terjadi lantaran tingginya permintaan listrik yang tidak diimbangi oleh pembangunan pembangkit.
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan agar krisis listrik ini tidak terjadi maka PLTU Batang, harus tetap dibangun. Namun pembangunan PLTU tersebut molor karena proses pembebasan lahan yang belum tuntas hingga saat ini.
"Karena pembangunan enggak bisa selesai 2018 (tepat waktu), kita akan lakukan pemindahan lokasi dalam rangka penyelesaian PLTU Batang. Dia enggak bisa 2018 selesai enggak apa-apa," ucap Nur Pamudji ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/8).
Pemerintah telah memberi jalan keluar yaitu PLN melakukan pembebasan lahan menggunakan UU No 2 Tahun 2012. Kemudian jalan keluar selanjutnya adalah dengan memindahkan lokasi yang tidak ada masalah pembebasan lahan. Hal ini dilakukan agar PLTU Batang tetap terwujud meski molor.
"Kemudian selanjutnya ada kapasitas 2.000 MW yang menggantikan Batang karena harus selesai 2018 maka teknologi yang mungkin adalah menggunakan gas," katanya.
Untuk pasokan gas, Perseroan akan mulai melakukan pembicaraan. Pilihan pada bahan bakar ini, karena pasokan gas relatif fleksibel. Selain itu, perseroan telah memiliki dua floating terminal yang berada di Lampung dan di Jakarta. "Sekarang sumber gas lebih kaya, lebih banyak pilihan dibanding tahun lalu," katanya.
Nur menyebut untuk membangun pembangkit pengganti PLTU Batang membutuhkan anggaran dana Rp 1 juta per mega watt. "Totalnya kalikan saja," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnya