Merdeka.com - Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil, Romo Benny Susetyo menyebut kondisi Indonesia tengah dihantui banyak krisis. Krisis yang paling dekat adalah krisis energi, pangan serta air. Ketiga sektor tersebut banyak dimainkan mafia yang merugikan bangsa.

Romo Benny mengatakan jika presiden terpilih Joko Widodo serius memberantas mafia, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama adalah Jokowi harus adil dalam merekrut orang di bawahnya atau kementerian. Jokowi bisa berkonsultasi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum mengangkat menteri.

"Jokowi harus konsultasi pada KPK sehingga KKN bisa dicegah. Rekam jejak dikeluarkan dan rakyat bisa memberi masukan. Dia harus bersih, jujur dan penuh integritas," ucap Romo Benny dalam diskusi di Tebet, Jakarta, Minggu (21/9).

Dalam merekrut menteri, Jokowi harus mencari orang yang bisa menjabarkan visi dan misinya dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal ini berarti perdagangan harus terus meningkat dengan komunikasi terbuka.

"Mewujudkan ini membutuhkan kekuatan energi baru visi kelautan memerlukan kultur budaya laut bukan daratan."

Selanjutnya, Jokowi harus mencari putra daerah terbaik untuk menjadi menteri. Kalau bisa, Jokowi harus merekrut langsung orang pulau terluar Indonesia yang memahami kondisi laut Indonesia.

"Jangan ada ada titipan. Publik harus tahu siapa orangnya. Uji publik sangat penting, rekam jejak, masa lalu dan prestasinya apa," tegasnya.

Romo mengakui pilihan Jokowi selalu akan ada risiko. Namun, Jokowi harus bisa memilah mana orang yang serius bekerja dan mana orang hanya pura pura baik dengan banyak kepentingan pribadi ataupun partai di belakangnya.

"Jangan terkecoh dengan orang terlalu dekat. Jangan percaya kelompok kecil yang mengelilingi dan memberi masukan. Menteri harus lebih ke personal Jokowi," tutupnya.