Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini empat dampak positif bea keluar CPO progresif

Ini empat dampak positif bea keluar CPO progresif cpo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah sudah memberlakukan bea keluar progresif untuk minyak sawit (CPO) sejak 14 September 2011. Hingga sekitar tiga tahun berjalan, pemerintah menyebut kebijakan tersebut bisa membawa industri hilir kelapa sawit Indonesia menggeser dominasi Malaysia di dunia.

Padahal, negeri jiran tersebut telah mengembangkan industri hilir kelapa sawit sejak era 1990-an. "Karena menyadari bahwa tanaman ini dapat dimanfaatkan hingga level yang paling hilir," Isi kajian signifikansi bea keluar terhadap hilirisasi industri kelapa sawit Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan yang di dapat merdeka.com, Minggu (2/2).

Disebutkan, penerapan bea keluar progresif menjadikan kelapa sawit penggerak utama agro-industri. Ini bisa mengompensasi penurunan kinerja industri manufaktur domestik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kebijakan bea keluar merupakan bagian dari upaya pemerintah lainnya untuk mendorong hilirisasi industri sawit, yakni pemberian insentif pajak, penyediaan energi dan pembangunan infrastruktur."

Pemerintah, dalam kajian tersebut memuat setidaknya empat dampak positif dari restrukturisasi bea keluar CPO.

Antara lain, utilisasi industri minyak goreng/refinery Indonesia hingga akhir 2012 meningkat menjadi lebih dari 80 persen dari sebelumnya, sekitar 45 persen di 2010.

Kemudian, penambahan kapasitas refinery yang semula 21 juta ton pada 2011 menjadi sekitar 30 juta ton hingga akhir 2012. Diproyeksikan meningkat sampai 45 juta ton pada awal 2014.

Lalu, kapasitas terpasang untuk industri oleochemical dari kelapa sawit naik dari 1.400 ribu ton pada 2011 menjadi 2.200 ribu ton pada 2014. Dan, jumlah investasi di industri hilir kelapa mencapai sekitar USD 860 juta.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China

Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China

Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya