Ini cara pinjam KTA sekaligus cicilannya

Merdeka.com - Kadang kala hidup berjalan tak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Sebaik dan serapi apapun rencana, pasti ada masalah yang muncul yang seringkali menyangkut bagaimana menajemen kehidupan itu sendiri. Tak luput manajemen keuangan yang dikelola.

Financial Content Manager konsultan keuangan Petrus Andre, mengatakan, tak ada yang bisa menjamin kehidupan akan baik-baik saja. Ada saatnya kondisi kurang enak melanda. Andre mencontohkan saat harus menyekolahkan anak, saat maraknya pengurangan karyawan di kantor yang tak terbendung.

"Atau Anda yang masih single fighter namun harus menjadi tulang punggung keluarga dan harus berpikir keras untuk membiayai keluarga Anda. Namun, selalu ada celah yang bisa dilihat bila Anda mau berhenti sejenak dan berpikir dengan tenang," ujar Andre di Jakarta, Rabu (13/7).

Untuk soal pendanaan, bisa melirik bank yang menyediakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebagai salah satu solusi. Namun, harus dipelajari terlebih dahulu. Anda bisa mencari bahan-bahan informasinya secara online, salah satunya lewat website pinjaman KTA online cermati.

"Produk KTA sangat cocok buat Anda yang memenuhi syarat umur minimal yaitu 21 tahun dan memiliki status karyawan tetap dari suatu perusahaan, membutuhkan pencairan dana dengan proses yang relatif cepat, dan tak memiliki jaminan seperti sertifikat kepemilikan aset atau kendaraan bermotor," jelasnya.

Lebih pas lagi bila Anda telah memiliki rekening di bank tertentu misalnya dengan memiliki rekening bank Standard Chartered, Anda bisa dengan mudah pengajuan KTA Standard Chartered di bank tersebut. Umumnya proses ini akan lebih simple.

Lalu bagaimana caranya pinjam KTA?

Caranya cukup standar seperti dokumen-dokumen berupa:

Fotokopi kartu identitas (KTP)

Fotokopi halaman depan buku tabungan

Slip gaji/surat keterangan penghasilan terakhir sebagai karyawan

Rekening bank, hanya 3 bulan terakhir

Bagi yang memang memiliki banyak waktu di tengah aktivitas, lebih baik langsung saja untuk mendatangi bank yang diinginkan. Namun, apabila terbatas dalam hal waktu, bisa mencoba lewat online.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah pertama, berkonsultasi dan mengisi formulir yang dibutuhkan. Ada baiknya sebelum Anda mengisinya, pastikan lagi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih KTA, terdiri dari bunga yang ditentukan, biaya administrasi, dan biaya penalti. Serta plafon dan tenor yang akan dipilih. Perhatikan juga promo program KTA yang sedang ditawarkan. Dan bertanyalah jika kurang mengerti.

Langkah kedua, menunggu proses verifikasi. Setelah semua berkas di bank diurus, pihak bank akan melihat kelengkapan datanya. Dan kemungkinan akan menelepon bagian HRD kantor terkait dengan status dan gaji yang diterima selama bekerja di perusahaan.

Langkah ketiga, Biasanya dalam jangka waktu 4 hingga 14 hari setelah pengajuan, permohonan mulai diproses. Saat-saat seperti ini, telepon seluler harus selalu aktif. Setelahnya, akan diminta datang ke bank untuk menandatangani dokumen perjanjian.

Cara mencicil KTA?

Setelah Anda mengetahui cara mengurus KTA yang bagaikan mimpi di siang bolong karena kemudahannya, tibalah saatnya untuk menguras otak. Untuk apa? Untuk memikirkan cara menyelesaikan cicilan yang menjadi tanggung jawab.

Katakanlah meminjam Rp 8 juta dan bunga 1,35 persen sebulan, sementara tenor yang Anda tentukan adalah setahun atau 12 bulan. Berarti setiap bulan Anda harus menyisihkan Rp 801.666. Lebih baik bersakit-sakit dahulu untuk bersenang-senang kemudian. Membayar tepat waktu adalah komitmen yang harus dipegang teguh. Jika tidak, konsekuensi berupa denda akan menanti. Belum lagi peringkat kredibilitas yang diberikan Bank Indonesia terhadap peminjam dana yang memiliki kredit macet.

Berbagai cara bisa ditempuh untuk membayar cicilan tepat waktu, diantaranya adalah menghemat kebutuhan tersier seperti hiburan misalnya. Membawa bekal dari rumah untuk menghindari konsumsi di luar yang berlebihan juga bisa dicoba.

Saat menerima gaji bulanan, sebaiknya langsung tancap gas untuk membayar cicilan. Bisa melalui ATM atau dengan datang langsung ke kasir bank yang bersangkutan. Sisanya baru digunakan sesuai posnya.

Dengan memegang teguh komitmen dan disiplin yang ketat, lambat laun tak terasa hal itu menjadi kebiasaan baik dan juga cicilan KTA pun lunas, seiring dengan waktu.