Ini cara Malaysia dan Thailand 'lawan' keperkasaan dolar Amerika
Merdeka.com - Membaiknya kondisi perekonomian Amerika Serikat menjadi salah satu penyebab menguatnya Dolar Amerika Serikat (USD). Belakangan ini, USD menghantam mata uang negara lain termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand dan lain sebagainya.
Nilai tukar Rupiah saja melemah hingga menyentuh titik Rp 14.000 per USD. Sedangkan Ringgit Malaysia juga melemah ke level RM 4,23 per USD atau jatuh hingga 31 persen dalam setahun.
Namun demikian, Malaysia dan Thailand mempunyai cara untuk mengurangi tekanan USD pada mata uang mereka. Bank sentral Malaysia dan Thailand sepakat untuk penggunaan lebih besar pada mata uang mereka dalam perdagangan kedua negara.
Dilansir dari reuters, ini merupakan upaya terbaru dari negara berkembang untuk mengurangi eksposure pasar global yang bergejolak.
Gubernur Bank Negara Malaysia dan Bank of Thailand telah menandatangani nota kesepahaman untuk mendorong penggunaan Ringgit Malaysia dan Baht Thailand untuk sektor perdagangan termasuk swasta.
Aturan ini dinilai akan mengurangi risiko negara terkena gejolak mata uang global dan penyelesaian transaksi juga dinilai lebih rendah biaya. "Aturan ini akan memperkuat perdagangan antara Malaysia dan Thailand serta membina hubungan lebih dekat untuk kemajuan," ucap Gubernur Bank Negara Malaysia, Zeti Akhtar Azis.
Kesepakatan antar dua negara ini dibuat karena banyak negara berkembang sedang menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi, melemahnya pasar saham serta penurunan nilai tukar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh WNI Ditolak Masuk Thailand, Ternyata Wajib Bawa Uang Tunai Sebanyak Ini
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand mengumumkan, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) gagal masuk Thailand.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaApakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya