Ini alasan daging sapi lokal lebih mahal dibanding impor
Merdeka.com - Pemerintah masih berkutat dengan persoalan mahalnya harga daging sapi lokal dibanding sapi impor. Lagi-lagi persoalan infrastruktur jadi kambing hitam.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan itu terjadi karena Indonesia tidak mempunyai angkutan khusus untuk mendistribusikan sapi.
"Sebenarnya problem kita, kapal yang khusus untuk mengangkut sapi saja kita belum punya," ujar Suswono di Jakarta, Kamis (24/7).
"Bayangkan, mengangkut dari NTT dan NTB lebih mahal daripada dari Darwin, Australia," tambahnya.
Suswono menjelaskan, jika sapi-sapi tersebut diangkut dari daerah menggunakan truk, maka akan menyebabkan sapi stres dan mengurangi berat.
"Bayangkan kalau dari NTT menggunakan truk, truk itu kemampuannya mengangkut hanya sekitar 8 ekor dengan perjalanan yang jauh. Sapinya juga akan tersiksa," jelasnya.
Sedangkan jika pendistribusian dengan menggunakan kapal, bisa mengangkut 100 hingga 200 ekor sapi. Jauh lebih efektif. "Jadi tentu akan lebih efisien," ucapnya.
Suswono menyebut, Indonesia tidak kekurangan pasokan sapi. Ada sekitar 14 juta sapi indukan. Hanya saja, karena sulitnya distribusi ke Jakarta, maka pilihan impor menjadi solusi.
"Tapi kan kita ada barang tapi tidak bisa terkirim ke Jakarta sehingga kita impor," jelasnya.
Kementerian Perhubungan disebut-sebut telah menjanjikan menyediakan 3 kapal khusus untuk mengangkut sapi indukan dari daerah ke ibu kota.
Sementara itu, untuk moda transportasi kereta api untuk mengangkut sapi dari daerah, Suswono menilai hal tersebut belum terlalu efisien.
"Karena hitung-hitungannya lebih mahal, sehingga sementara ditunda sampai nanti jika dinilai efisien," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis ikan lokal ini memiliki manfaat sebagai sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otak, membuatnya cocok sebagai pilihan menu MPASI.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaVarian Mie Sedaap menyentuh beragam rasa, mulai dari rasa ayam bawang hingga pedas gurih.
Baca Selengkapnya