Merdeka.com - Jalan menuju kursi presiden Republik Indonesia masih jauh dan berliku. Namun, Menteri BUMN Dahlan Iskan terang-terangan mengaku sudah punya jualan yang dianggap bisa membawanya menjadi kandidat presiden yang layak dipertimbangkan.

Dia berkeinginan agar infrastruktur gas dikembangkan hingga bisa menyentuh kalangan rumah tangga. Sesuatu yang menurutnya belum mendapat perhatian utama oleh rezim pemerintahan saat ini.

"Memang perhatian kesana belum ada. Kalau pakai gas itu lebih murah ketimbang pakai elpiji," ucap Dahlan saat ditemui seusai senam pagi, di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (7/1).

Menurutnya, elpiji mahal karena pendistribusiannya tidak praktis. Berbeda dengan gas yang bisa didistribusikan lewat pipa yang tersambung hingga ke konsumen akhir, sehingga lebih murah.

Hanya saja pembangunan infrastrukturnya membutuhkan investasi yang besar. Sayangnya, mantan dirut perusahaan setrum negara itu masih menyembunyikan perkiraan biaya investasi yang dibutuhkan.

"Nanti kalau saya sudah terpilih sebagai calon (presiden) saya akan kemukan ini secara detail. Belum sekarang," tegasnya.

Untuk menjadi calon presiden, Dahlan harus terlebih dahulu memenangkan konvensi calon presiden Partai Demokrat.