Ingin Indonesia rajai dunia, Jokowi perintahkan tindak timah ilegal
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berambisi menjadikan komoditas timah Indonesia menjadi raja di dunia. Untuk mewujudkan itu perlu ada strategi khusus mengendalikan harga pasar timah dunia yang selama ini hancur lantaran membanjirnya timah ilegal.
"Seperti yang disampaikan dari swasta maupun BUMN, terlalu banyak timah ilegal," kata Presiden Jokowi di sela kunjungan ke PT Trinindo Inter Nusa, Jalan TPI Ketapang Pangkal Pinang Bangka Belitung, Minggu (21/6) seperti dilansir Antara.
Presiden mengajari anak buahnya, cara khusus menghentikan pergerakan timah ilegal dari Indonesia ke pasar dunia.
"Caranya bagaimana? Kalau kita mau mengendalikan timah ilegal itu, tambang rakyat harus dikelola, dimanage baik oleh bapak angkatnya swasta maupun BUMN," katanya.
Untuk manajemen pengelolanya harus dibuat profesional agar bisa diawasi. Dibentuk semacam badan usaha, bisa koperasi, CV atau PT.
Kepala negara menegaskan, rantai operasinya timah ilegal harus dipotong meskipun di baliknya ada pemilik modal besar. Dengan begitu diharapkan harga komoditas tambang ini kembali bergairah.
"Saya sudah sampaikan hal ini kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, BUMN dan swasta untuk merumuskan kebijakan dan menuntaskan timah ilegal ini," ujarnya.
Pada hari ke-2 kunjungan Presiden Jokowi di smelter timah didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Dirut PT Timah Tbk Sukrisno, Dirut PT Tinindo Hendri Lie dan rombongan melihat langsung pengolahan bijih timah menjadi balok timah di PT Tinindo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnya