Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inflasi 2014 rendah, perbankan dukung kenaikan harga BBM

Inflasi 2014 rendah, perbankan dukung kenaikan harga BBM SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembatasan penjualan solar di beberapa daerah sejak 1 Agustus lalu dianggap kebijakan kurang bagus oleh Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti. Alasannya, ada kesempatan konsumen mengakali aturan tersebut. Sebut saja, peniadaan solar di Jakarta Pusat, membuat warga membeli di wilayah DKI lainnya.

Menurutnya, akan lebih mantap bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekalian menaikkan harga jual premium dan solar.

"Suatu kebijakan kalau ada loophole enggak bagus. Ini mesti ditindaklanjuti dengan kebijakan dari sisi harga," kata Destry di sela-sela halal bi halal di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (4/8).

Situasi makro, lanjutnya, mendukung kenaikan harga premium dan solar. Data terbaru dari BPS, inflasi Juli 0,93 persen, inflasi tahun kalender 2,94 persen, sedangkan inflasi year on year sebesar 4,53 persen.

Maka inflasi tahunan diperkirakan akan sejalan dengan ambisi bank sentral. Tanpa ada kenaikan BBM maka posisi indeks harga konsumen tak sampai 5,5 persen.

Dari hitungan Bank Mandiri, setiap kenaikan harga BBM 10 persen, sumbangan pada inflasi mencapai 0,8 persen. Seandainya SBY berani menaikkan harga pada September, memang target inflasi akan melonjak, jauh di atas 4,5 persen plus/minus 1 persen.

Topik pilihan: Chairul Tanjung | Pembatasan BBM

Tapi Destry menilai seharusnya pemerintah tak masalah mengorbankan sisi inflasi. "Kita perkirakan, ada penambahan hampir 3 persen, ya inflasi 7,5 persen, tapi kan itu tetap di bawah tahun kemarin. Juli itu seharusnya besar inflasinya," ungkapnya.

Di luar itu, pemerintahan baru juga diuntungkan lewat kenaikan BBM dalam waktu dekat. "Jadi bagusnya supaya tahun ke depan, selain pemerintahan baru tidak punya beban, itu juga alokasi anggarannya bisa lebih clear," imbuh Destry.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, ada tiga opsi akan diambil pemerintah dalam waktu dekat. Ini tambahan kebijakan, setelah awal Agustus BPH Migas telah membatasi penjualan solar bersubsidi di beberapa daerah.

Opsi pertama, kata menko, pengurangan subsidi dilakukan oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Opsi kedua, pengurangan subsidi dilakukan oleh pemerintahan akan datang. Sedangkan opsi ketiga pengurangan subsidi sebagian dilakukan pemerintahan sekarang dan sebagian lagi dijalankan pemerintahan baru.

"Tiga opsi itu terbuka lebar, artinya opsi apapun yang dipilih, itu memungkinkan untuk diambil," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya