Industri jadi biang keladi penurunan permukaan tanah Jakarta
Merdeka.com - Setiap tahun wilayah Jakarta mengalami penurunan tanah hingga 7 cm akibat penyedotan air tanah yang berada pada tahap mengkhawatirkan. Penggalian air tanah terparah dilakukan oleh sektor industri di mana bisa menyedot lebih dari 100 meter per kubik, seperti industri di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Ketua Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Andi Baso M, mengakui biang keladi penggalian air tanah dilakukan oleh industri air minum, sehingga masyarakat sekitarnya harus mengalami krisis air bersih.
"Industri air minum paling boros membuang air, sekitar 0,8 liter setiap harinya. Pabrik Coca Cola contohnya. Kawasan industri di Jakarta Barat dan Utara juga demikian," ujarnya di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4).
Catatan Bank Dunia menunjukkan bahwa hanya 55 persen penduduk Jakarta yang mendapatkan akses air pipa (PAM), sedangkan, sisanya terpaksa mengambil dari air tanah. Ini membuat, sejak 1994, tanah di Jakarta sudah menyusut hingga 1,2 meter sampai 1,5 meter. Alhasil Jakarta terus mengalami kebanjiran selama beberapa kali.
"Penurunan tanah ini yang menyebabkan penggalian air tanah sangat mempengaruhi sistem kota terutama drainase dan menyebabkan kebanjiran," jelas dia.
Dia mengungkapkan, pada dasarnya, di semua sisi Jakarta mengalami penurunan permukaan tanah. "Jakarta Utara mengalami semua penurunan tanah terutama Pluit, Grogol," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaMelihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca Selengkapnya