Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia perlu contek cara China beri makan miliaran penduduk

Indonesia perlu contek cara China beri makan miliaran penduduk panen padi. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyesalkan pemerintah pilih menghabiskan devisa jutaan Dolar Amerika buat mengimpor bahan pangan. Padahal, melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015, kesempatan untuk ekspansif dalam menyediakan pangan untuk 240 juta penduduk terbuka lebar.

Ketua Bidang Diversifikasi Pangan Kadin Utama Kajo menjelaskan pemerintah tak perlu ragu meniru China yang sejak 10 tahun lalu sudah menyusun peta jalan pembukaan lahan perkebunan dan pangan strategis di negara lain. Jumlah penduduk Negeri Tirai Bambu yang perlahan mendekati angka 3 miliar jiwa, jadi alasan kebijakan ekspansif itu dilakukan.

"Sekarang China sudah punya sekian lahan di Filipina, Thailand, Vietnam, dan Afrika bahkan. Karena pangan ini mati-hidupnya sebuah bangsa. Mereka tidak mau menghabiskan devisa untuk impor jagung, beras, sementara kita ikan asin pun impor," ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Jumat (19/9).

Kebijakan itu membuat kedaulatan pangan di China terjaga. Perubahan iklim yang tidak menentu tak sampai mengganggu produksi pertanian strategis.

"Karena kalau kena taifun di China, kebun di Filipina masih hidup," kata Kajo.

Bagi Kadin, yang belum pernah dilakukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah merumuskan strategi pangan menghadapi MEA. Kalau tak mengambil peluang, justru industri pangan dari kawasan yang masuk mengambil lahan di Tanah Air.

"Saya itu maunya Indonesia become the lead. Pemimpin dari kawasan. Kita jangan ngekor Malaysia, Singapura, atau Thailand dong," ungkapnya.

Ini juga berakar dari visi SBY yang menjalankan pola kebijakan ketahanan pangan, bukan kedaulatan. Artinya, penyediaan stok diserahkan pada pasar, kalau ada komoditas kurang pasokan, solusinya impor.

Kajo mengingatkan, presiden terpilih Joko Widodo punya tugas memenuhi janji menegakkan kedaulatan pangan, terutama untuk pertanian, perikanan, dan perkebunan. Itu mustahil tercapai tanpa kehadiran negara menyokong usaha rakyat dan industri dalam negeri.

"Kita pernah swasembada beras pada 2007-2008, karena sebelumnya petugas penyuluh lapangan hadir di kampung-kampung, di desa-desa. Dia bawa membawa inovasi baru, mengawal petani, surplus kita."

Demikian pula soal pembukaan lahan pertanian baru. Jokowi, menurut Kadin, harus menghentikan alih fungsi sawah jadi pabrik sebesar 100.000 hektar per tahun.

Jangan sampai administrasi Jokowi mengulangi kegagalan pemerintahan SBY membuka 47.000 hektar sawah di luar Jawa. Padahal presiden ketujuh RI itu sudah kadung berjanji mencetak sawah baru selama memerintah hingga 2019.

"Kalau mau ganti kemampuan sawah di luar Jawa, cuma seperempat produktivitas di Jawa. Untuk matangnya lahan itu butuh waktu. Sedangkan pemerintah sekarang mengatakan mereka buka sawah baru 47.000 hektar di luar Jawa, di mana? Enggak ada tuh," kata Kajo.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?

Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya