Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia masih bisa gandeng negara lain tukar cadangan devisa

Indonesia masih bisa gandeng negara lain tukar cadangan devisa Penukaran dolar meningkat. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia telah menjalin kerja sama pertukaran cadangan devisa (bilateral swap) dengan Jepang, China, dan baru-baru ini Korea Selatan. Tidak menutup kemungkinan, negara lain turut digandeng dalam skema dana siaga itu.

Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menuturkan, tidak menutup kemungkinan menggandeng negara lain untuk kebijakan ini. Alasannya, kondisi perekonomian dunia masih tak menentu, sehingga menambah potensi cadangan devisa akan menguntungkan.

"Tentunya, kami lihat perkembangan ke depan. Kalau kondisinya masih ada ketidakpastian, kami harus cari partner lain," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10).

Bambang yakin semakin banyak cadangan devisa, baik dimiliki sendiri maupun dalam skema siaga, akan menjaga fundamental ekonomi Indonesia. Khususnya dalam aktivitas ekspor-impor yang menyerap mata uang asing Dolar Amerika.

"Tekanan atas pelemahan nilai tukar Rupiah bisa teredam," cetusnya.

Secara keseluruhan dana siaga dari tiga negara mitra mencapai USD 37 miliar. Cadangan devisa ini bisa digunakan sewaktu-waktu ketika terjadi krisis.

Dengan kondisi ini, investor diharapkan lebih yakin pada ketahanan Indonesia terhadap perekonomian global yang tak menentu.

"Kalau ada apa-apa, ada back up, kita akan mempertahankan kebijakan itu, untuk menjaga fundamental," kata Bambang.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia
Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia

Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti

Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti

Baca Selengkapnya