Indonesia makin semangat tawarkan utang ke investor Eropa
Merdeka.com - Pemerintah kembali menerbitkan surat utang/obligasi (bond) ke Eropa. Indonesia menjadi negara pertama tahun ini sebagai penerbit surat utang di Eropa.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku meski bakal melepas bond, namun pemerintah masih membaca pergerakan investor Eropa. Meski begitu, rencana ini diyakini sudah sesuai rencana pemerintah.
"Kita juga melihat komposisi pembeli atau investor dari Eropa. Memang sesuai harapan kalau Eropa pasar utama dari Euro bond kita," kata Bambang di Jakarta, Jumat (24/7).
Selain Eropa, kata Bambang, pemerintah juga mengincar melepas surat utang ke Jepang atau Samurai bond. Namun kondisi ini masih dalam proses.
"Samurai bond masih dalam proses, proses book building," terangnya.
Ini merupakan tahun kedua bagi pemerintah melepas surat utang/obligasi. Pada tahun 2014 silam, Menteri Keuangan Chatib Basri saat itu, melepas berdenominasi euro sebesar 1 miliar euro atau sekitar Rp 16,29 triliun ( asumsi Rp 16.293.99 per euro) untuk pertama kalinya.
Surat utang euro ini ditawarkan seiring pemerintah memanfaatkan biaya pinjaman lebih rendah di Eropa. Bahkan dirinya mengklaim penerbitan surat utang itu banyak diminati investor.
Bahkan penawaran obligasi ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubcribed mencapai 6,7 miliar euro atau sekitar hampir 7 kali oversubcribed.
"Yang diterbitkan itu besarnya 1 billion euro, atau dalam dollar sebesar US$ 1,4 miliar. Yang luar biasa menurut saya permintaannya sampai 6,7 billion euro. Berarti hampir 7 kali oversubscribed," ujar Chatib.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnya