Indonesia Gelar Pertemuan Ke-3 Sherpa G20, Apa Hasilnya?
Merdeka.com - Presidensi G20 Indonesia 2022 kembali menggelar pertemuan ketiga Sherpa G20 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (27/9) hingga Kamis (29/9).
Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Kemenko Perekonomian sekaligus Co-Sherpa G20 Indonesia, Edi Prio Pambudi berharap pertemuan tersebut bisa menghasilkan draft Leaders' Declaration untuk dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pada November 2022 di Bali.
"Sejauh ini, banyak kemajuan yang sudah kita peroleh. Antara lain, kita lihat semuanya diwakili negara masing-masing semua berkontribusi untuk menghasilkan leaders declaration, dan semua berupaya untuk mencarikan solusi," ujarnya dalam sesi media briefing, Rabu (28/9).
Edi menyatakan, Indonesia selaku pemegang Presidensi G20 tahun ini terus berupaya menjaga harmonisasi dari tiap negara anggota. Meskipun beberapa negara diantaranya tengah masuk dalam ketegangan geopolitik.
"Tradisi G20 selaku forum kerjasama ekonomi semuanya mengupayakan adanya solusi. Jadi tidak ada suasana yang tegang, semua dalam situasi yang saling menghormati," ungkapnya.
Pembahasan
Khusus untuk pertemuan Sherpa G20 Rabu (28/9) hari ini, Edi mengabarkan, forum sudah membahas sebagian besar, atau hampir separuh dari paragraf kesepakatan.
"Paragraf yang kita sampaikan itu kita buat secara ringkas, lebih kepada orientasi apa yang akan kita capai. Ini sudah kita bahas, hampir sebagian besar, tentu masih ada dinamika yang harus diselesaikan," imbuhnya.
Menurut dia, Presidensi G20 Indonesia terus mengajak semua pihak untuk menghasilkan solusi dari isu-isu yang terjadi saat ini. Dan, rumusan itu nantinya akan dibuat secara ringkas dan pastinya bisa diterima oleh semua negara anggota.
"Selalu kita tekankan, yang kita susun adalah di tingkat kepala negara, kepala pemerintahan. Sehingga kita selalu ada negosiasi yang sampai tengah malam, melelahkan. Jadi kita tekankan harus ringkas, harus responsif dengan situasi saat ini, dan harus memberikan tuntunan kita harus melakukan apa. Itu lah yang akan kita buat nanti dalam Presidensi G20 Indonesia," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaBegini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?
Debat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya