Indonesia Berambisi Kalahkan Ekspor Buah Naga Vietnam
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan bahwa Indonesia kini tengah mengembangkan ekspor buah naga ke berbagai negara. Dia bahkan menginginkan ekspor buah tropis tersebut mampu mengalahkan Vietnam yang selama ini sudah menguasai pasar.
"Buah naga mempunyai potensi yang terus dikembangkan mengalahkan Vietnam, karena buah naga Indonesia bisa dipanen sepanjang tahun disebabkan letak geografis Indonesia di garis khatulistiwa," ujar Agus dalam konferensi virtual, Jakarta, ditulis Selasa (11/8).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), buah naga menjadi salah satu komoditas ekspor buah yang terbesar pada periode Januari hingga Maret 2020 yaitu menyumbang sebesar 234 persen. Kemudian, disusul oleh buah mangga 95,49 persen.
Dia melanjutkan, masih dari data BPS per Juni 2020, ekspor buah-buahan tumbuh sebesar 23,21 persen. Di mana nilai ekspor tercatat sebesar USD 430,4 juta. "Jenis buah yang menyumbang ekspor adalah mangga, kacang-kacangan dan nanas. Ini diekspor ke Thailand, Vietnam, Malaysia, RRT dan India," jelasnya.
Tambah Devisa Negara
Agus menambahkan, komoditas hortikultura khususnya buah-buahan memiliki potensi yang besar untuk menambah pendapatan devisa negara. Komoditas tersebut juga menjadi andalan terutama di masa pandemi virus corona.
"Di mana masyarakat seluruh dunia mulai beralih menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga stamina dengan mengonsumsi buah buah yang sarat dengan kandungan vitamin," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya