Indonesia belum buka keran impor ikan besar-besaran karena malu
Merdeka.com - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP) Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) Saut Parulian Hutagalung tak mempermasalahkan jika Indonesia harus mengimpor ikan. Namun dengan catatan, hasil impor ikan harus diekspor kembali dalam bentuk ikan olahan.
"Harusnya impor tidak dimasalahkan, sepanjang impor kita olah dan di re-ekspor. China dan Thailand ekspor mereka besar bukan karena produksi tapi impornya besar juga," ucap Saut saat diskusi bersama wartawan di Kantor Kadin, Jakarta, Jumat (22/8).
Namun Saut mengakui, Indonesia belum berani melakukan impor ikan besar-besaran. Sebab, sebagai negara kepulauan Indonesia malu jika harus mengimpor ikan. Tidak itu saja, kebijakan ini akan melahirkan kesan buruk.
"Indonesia belum berani begitu, masa negara kepulauan impor. Ini soal rasa, tidak pantas. Namun sebenarnya sepanjang kita olah dan re-ekspor itu tidak masalah kita impor," tegasnya.
Dari data yang dimilikinya, neraca perdagangan sektor perikanan saat ini masih positif. Ekspor ikan Indonesia masih lebih besar dibandingkan impor. Ekspor ikan Indonesia mencapai 30 persen dari produksi dalam negeri.
"Ekspor kita sektor sekarang surplus selalu tumbuh hanya perikanan saja. Akumulasi Juni juga masih surplus. Surplus terus makin besar," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBikin Orang Indonesia Iri, Penampakan Selokan di Jepang Bersihnya Luar Biasa Isinya Ikan Mahal
Saking bersihnya, selokan di Jepang hidup puluhan ekor ikan berharga fantastis.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnya