Indonesia bakal ekspor produk mebel dan spa ke Jepang
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Gubernur Prefektur Wakayama menandatangani pernyataan bersama (joint statement) untuk saling mempromosikan produk dan jasa dari masing-masing negara. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dengan Jepang.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, Jepang merupakan negara mitra dagang utama bagi Indonesia, di mana 2015 menduduki posisi ketiga sebagai negara tujuan ekspor utama, dengan total nilai perdagangan mencapai USD 31,2 miliar.
"Kerja sama antara Kemendag dan pemerintah prefektur Wakayama dalam kerangka joint statement merupakan salah satu bentuk komitmen kuat antar kedua negara meningkatkan kolaborasi yang lebih komprehensif," kata Nuz di kantornya, Jakarta, Selasa (19/4).
Dia menambahkan, ruang lingkup dari kerja sama tersebut meliputi pertukaran informasi terkait pengembangan ekspor, penyelenggaraan seminar atau pameran bersama, partisipasi pameran internasional baik yang diselenggarakan di Indonesia maupun Jepang, pertukaran misi dagang, dan pertukaran tenaga ahli terkait promosi ekspor dan pengembangan produk.
Selain itu, industri manufaktur dan pariwisata di Prefektur Wakayama sangat berkembang, sehingga bisa jadi peluang bagi Indonesia dalam menjadikan daerah tersebut sebagai tempat untuk memasarkan produk-produk di Indonesia, seperti furniture atau mebel, home dekor, kerajinan, produk herbal, dan spa ke hotel-hotel atau resort di Wakayama.
"Saya berharap kerja sama ini dapat menjembatani sinergitas antara pemerintah di kedua negara sebagai upaya meningkatkan hubungan dagang Indonesia-Jepang," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnya