Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indofarma Catatkan Peningkatan Penjualan Imbas Corona, Target Raup Laba 2020 Rp 22 M

Indofarma Catatkan Peningkatan Penjualan Imbas Corona, Target Raup Laba 2020 Rp 22 M Ilustrasi obat. shutterstock

Merdeka.com - PT Indofarma Tbk mencatatkan pendapatan pada kuartal II 2020 mencapai Rp 447,3 miliar. Di mana, farma yang berkaitan dengan Covid-19 menyumbang lebih banyak pada pendapatan, dibandingkan dengan non-covid-19.

"Farma yang terkait dengan covid-19 mengalami kenaikan, tapi yang tidak terkait dengan covid-19 mengalami penurunan. Kita berharap masih bisa mengimbangi penurunan dari yang non covid-19, mudah-mudahan bisa dibantu dari kenaikan yang sifatnya terkait covid-19. Baik yang farma maupun yang di alkes," kata Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Senin (5/10).

Dalam paparannya, Arief menjelaskan sejak 2016 Indofarma mencatatkan kerugian secara berturut-turut hingga 2018. Yakni, Rp 17 miliar pada 2016, Rp 46 miliar pada 2017, dan 32 miliar pada 2018. Namun, pada 2019, Indofarma mampu memperoleh keuntungan sebesar Rp 7,96 miliar.

"Pendapatan mengalami penurunan karena kita ketergantungan dengan tender yang masih tinggi. Jadi begitu tendernya ada yang hilang, kita otomatis ikut kehilangan pendapatan," katanya.

Sementara untuk tahun ini, Indofarma mematok keuntungan hingga akhir 2020 sebesar Rp 22,3 miliar. "Tahun ini kita berharap keuntungan sebesar Rp 22,3 miliar," kata dia.

Indofarma Dikabarkan Bakal Jual Obat Covid-19

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang farmasi, PT Indofarma (INAF) dikabarkan akan menjual obat Covid-19 bermerk Desrem, antivirus berbentuk serbuk injeksi liofilisasi yang mengandung zat aktif remdesivir pekan depan.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto membenarkan kabar tersebut. Saat dihubungi Liputan6.com, dirinya menyatakan bahwa peluncuran obat ini akan dilakukan pekan depan. Untuk harganya sendiri akan dirilis pada Senin (5/10).

"Iya minggu depan, harganya akan kami rilis besok Senin," ujar Arief, Minggu (4/10).

Kendati, Arief belum bisa merincikan berapa rentang harga pasti dari obat tersebut, demikian dengan jumlah obatnya hingga aksesibilitas masyarakat untuk mendapatkan obat (apakah dijual bebas atau tidak).

Sebelumnya, Kalbe Farma juga menjual obat Covid-19 jenis remdesivir, Covifor. Awalnya, harga obat Covid-19 remdesivir Covifor yang diproduksi oleh Hetero India, diimpor oleh Amarox dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe Farma ini dipatok Rp 3 juta per vial. Setelah ada penyesuaian kini menjadi Rp 1,5 juta per vial.

Penyesuaian harga obat ini melihat beberapa kondisi diantaranya perkembangan kasus COVID-19 serta kebutuhan terhadap obat ini.

"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor,“ Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk dalam keterangannya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN
Raup Laba Bersih USD 242 Juta, Medco E&P Tingkatkan Penggunaan TKDN

Tercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya