Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indeks Harga Grosir Naik 0,02 Persen di Oktober 2019

Indeks Harga Grosir Naik 0,02 Persen di Oktober 2019 Gedung BPS. ©2018 wordpress.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Oktober 2019 Indeks Harga Perdagangan Besar (lHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir naik sebesar 0,02 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor industri sebesar 0,28 persen.

Kepala BPS Suhariyanto merincikan, sektor industri sendiri memberikan andil dominan pada perubahan IHPB sebesar 0,14 persen dibandingkan dengan sektor lainnya. Sementara, tiga sektor lain, seperti pertanian hanya menyumbang andil negatif sebesar 0,09 persen, kelompok barang impor nonmigas 0,02 persen dan kelompok barang ekspor nonmigas negatif 0,05 persen.

Torehan negatif tersebut tak luput dari penurunan yang terjadi pada masing-masing sektor tersebut. Di mana pada pertanian tercatat turun sebesar 0,47 persen, kelompok barang impor nonmigas naik hanya 0,14 persen dan barang ekspor nonmigas turun 0,32 persen

"Sementara itu sektor pertambangan dan penggalian tidak menyumbang andil signifikan," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).

Sementara itu, IHPB bahan bangunan atau konstruksi pada Oktober 2019 secara umum mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07 persen terhadap bulan sebelumnya. Seluruh kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan di antaranya, kelompok bangunan lainnya mengalami kenaikan terbesar yaitu 0,14 persen.

Kemudian untuk bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal naik 0,06 persen, bangunan pekerjaan umum dan pertanian 0,13 persen, bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan naik 0,09 persen, dan bangunan dan instansi listrik, gas, air minum, dan komunikasi 0,05 persen.

"Adapun kelompok bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2019 antara lain batako sebesar 0,48 persen, genteng dan atap lainnya 0,45 persen, alat kontruksi 0,41 persen, semen 0,31 persen, serta cat dan cat dasar 0,31 persen," jelasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya