Indef: Uang negara habis buat PNS, subsidi dan bunga utang
Merdeka.com - Pengamat Indef, Enny Sri Hartati menyayangkan kebijakan fiskal dan moneter Indonesia saat ini yang amburadul dan tak tepat sasaran. Bayangkan saja, uang negara Rp 1.800 triliun hanya habis untuk gaji PNS, subsidi serta membayar bunga utang.
Dari total anggaran APBN tersebut, seperempatnya habis untuk belanja pegawai yang belum termasuk belanja birokrasi. Selain itu, belanja subsidi juga hampir Rp 300 triliun.
"Rp 1.800 triliun habis uang untuk subsidi, belanja pegawai dan bunga utang. Itu belum termasuk belanja birokrasi dan lainnya," ucap Enny di Jakarta, Rabu (2/4).
Dalam pandangannya, seharusnya pemerintah lebih efisien dalam manajemen keuangan dengan menjalankan reformasi birokrasi. Enny melihat sejak ramai pemekaran daerah banyak pegawai negeri yang bermunculan. "Belum lagi banyak bagian ini bagian itu divisi tidak penting," tegasnya.
Khusus masalah subsidi, pemerintah seharusnya bisa lebih produktif dengan mencari bahan bakar alternatif. BBM yang saat ini kebanyakan dipasok dari impor kemudian disubsidi, sangat memberatkan. Enny menyebut lebih efisien pemerintah mensubsidi gas dan mendorong perubahan bahan bakar dari fossil ke gas.
"Kemudian dana transfer daerah meningkat dalam bentuk bansos. Kalau misalnya difokuskan dan dana DAK (Dana Alokasi Khusus) kita fokuskan pembangunan daerah maka akan terakselerasi juga kapasitas ekonomi," tutupnya.
Enny berharap pemimpin Indonesia untuk masa mendatang bisa merubah kebiasaan pengeluaran pemerintah yang tidak produktif seperti ini. "Harus diubah kebijakan ini," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaUang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaTak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca Selengkapnya