Indef: Bukan Rupiah yang menguat, tapi dolar Amerika yang melemah
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) cenderung menguat dalam perdagangan tiga hari ini. Bahkan, Rupiah sudah kembali ke level Rp 13.800-an per USD.
Namun demikian, penguatan nilai tukar Rupiah ini dinilai hanya sementara. Pasalnya, saat ini bukan Rupiah yang menguat, tapi dolar Amerika yang sedang melemah.
"Ini hanya sementara karena menguatnya bukan karena Rupiah, tetapi karena dolar yang melemah dan yang menguat bukan hanya Rupiah saja, tetapi mata uang negara lain juga," ucap pengamat ekonomi Insitute for Development for Economic and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (8/10).
Menurutnya, penguatan Rupiah ini terjadi bukan karena faktor internal dalam negeri, melainkan faktor eksternal.
"Kita belum bisa lihat pastinya. Kita lihat seminggu ke depan, apakah permanen. Tapi kita lihat ini karena faktor eksternal. Jadi masih tergantung langkah pemerintah bagaimana," kata dia.
Dzulfian menyarankan, masyarakat harus menunggu dalam beberapa waktu ke depan untuk memastikan bahwa penguatan Rupiah ini akan menunjukkan tren positif.
"Nanti tergantung, dalam waktu dekat akan ada data realisasi seperti di bidang otomotif, kalau buruk maka akan berdampak buruk pada rupiah. Sekarang masyarakat masih wait dan see apa yang akan terjadi ke depan," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaIDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnya