Incar dana Rp 2 T, anak usaha Pelindo II bakal IPO di Desember 2017
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G Masassya memastikan anak perusahaan Pelindo II, PT Jasa Armada Indonesia (JAI) bakal melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Desember tahun ini. Adapun, PT JAI akan melepaskan 30 persen sahamnya dan mengincar dana segar dari IPO sebesar Rp 2 triliun.
"Semuanya akan digunakan untuk pengembangan dan melakukan ekspansi usaha," ungkapnya di Hotel Hilton, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/10).
Direktur Keuangan Pelindo II Iman Rahman mengatakan memang dalam rencana sebelumnya, IPO akan dilakukan pada Oktober. Namun, setelah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, jadwal diundur menjadi Desember 2017.
Selain PT JAI, ada tiga anak perusahaan BUMN lainnya yang juga akan melakukan IPO. yaitu GMF Aero Asia, PP Presisi dan Wika Gedung. "Hasil diskusi, maka JAI akan jadi yang terakhir," kata Imam.
lebih lanjut, Imam menambahkan PT JAI telah melakukan registrasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia. "Kita sudah registrasi dua minggu lalu di OJK dan Bursa. Insya Allah 20 Desember 2017, target listed di Bursa," tegasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaMelantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaIndibiz Berangkatkan Peserta Mudik Asik Bersama BUMN 2024
Di tahun Indibiz turut hadir memberikan fasilitas armada gratis untuk pemudik di pulau jawa.
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini
Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya