Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

INACA: Pencaplokan Batavia Air aksi wajar

INACA: Pencaplokan Batavia Air aksi wajar Air Asia. REUTERS/Tim Chong/Files

Merdeka.com - Ketua asosiasi angkutan penerbangan (Inaca) Emirsyah Satar memastikan akuisisi Batavia Air oleh Air Asia bukanlah aksi caplok mencaplok. "Itu bukan caplok mencaplok, itu yang dicaploknya juga mau dicaplok kok," ujarnya di Garuda City Cengkareng, Kamis(26/7).

Dia mengatakan proses akuisisi yang dilakukan perusahaan asal Malaysia tersebut, sangat wajar mengingat potensi penerbangan Indonesia yang besar dan sangat menjanjikan. "Ini wajar saja. Itu menunjukkan potensi penerbangan di Indonesia itu besar. Gitu saja," katanya.

Maskapai penerbangan Malaysia Air Asia tengah melebarkan sayapnya dengan ekspansi dan menancapkan kukunya di bisnis penerbangan Indonesia. Satu langkahnya adalah mengakuisisi maskapai penerbangan nasional Batavia Air. Rencananya, Kamis (26/7), manajemen Air Asia akan mengumumkan ke publik aksi koorporasi tersebut.

Kepala pusat komunikasi dan informasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menuturkan, ekspansi maskapai penerbangan asing di Indonesia tidak lepas dari prospek bisnis penerbangan dalam negeri yang semakin positif. "Trennya berdasar analisis para pakar, akan ada pengalihan tren bisnis penerbangan dari Eropa ke Asia Pasifik," ujar Bambang kepada merdeka.com, Kamis (26/7).

Hal tersebut, kata Bambang, bisa menjadi bahan pertimbangan ekspansi Air Asia di Indonesia. Terlebih, kinerja Air Asia di Indonesia cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penumpang yang terbang dengan maskapai ini pada periode Januari-Maret yang mencapai 1.273.353 penumpang.

Jumlah penumpang yang pada kuartal I naik sekitar 25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, atau naik 0,15 persen dibandingkan kuartal IV tahun lalu. "Indonesia salah satu pasar penerbangan yang prospeknya baik," katanya.

Bambang mengatakan, Batavia Air cukup kokoh di tengah persaingan bisnis penerbangan nasional. Tidak hanya menggarap rute penerbangan lokal saja, Batavia juga memiliki izin untuk menggarap rute penerbangan regional. "Batavia juga punya izin rute Arab Saudi," ucapnya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Nyaris Setahun Disandera KKB, Apa Kendala Pembebasan Pilot Susi Air?

Satgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya