Impor Indonesia Masih Didominasi China Sepanjang September 2021
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada September 2021 mencapai USD16,23 miliar, turun 2,67 persen dibandingkan Agustus 2021 atau naik 40,31 persen dibandingkan September 2020.
Menurut catatan BPS, tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari hingga September 2021 adalah China. Kemudian disusul oleh Jepang dan Thailand.
"Tiongkok USD39,12 miliar atau sebesar 32,07 persen, Jepang USD10,42 miliar atau sebesar 8,54 persen, dan Thailand USD6,55 miliar 5,37 persen," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Jakarta, Jumat (15/10).
Sementara itu, pada bulan lalu, Indonesia juga mengimpor barang nonmigas dari ASEAN USD 21,33 miliar atau sebesar 17,49 persen dan Uni Eropa USD 7,78 miliar atau sebesar 6,38 persen.
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari hingga September 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi USD 3.498,3 juta atau sebesar 32,99 persen.
"Kemudian pada bahan baku atau penolong USD 28.926,8 juta atau 37,97 persen, dan barang modal USD3.110,7 juta sebesar 18,42 persen," tandas Margo.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya