Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Impor hortikultura masih tak terbendung

Impor hortikultura masih tak terbendung Buah dan sayur aneh. ©2012 webecoist.momtastic.com

Merdeka.com - Impor hortikultura per Agustus tercatat meningkat 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukan barang impor holtikultura semakin tidak terbendung di tengah rencana pemerintah memberlakukan aturan pembatasan impor komoditas ini.

Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo III (Persero), Faris Assagaf, mengatakan komoditas hortikultura melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga bulan Agustus 2012 mencapai 52.180 Teu's atau meningkat dari 46.047 Teu's pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini terlihat di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang merupakan pintu masuk hortikultura impor di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Peningkatan terbesar terjadi bulan Juli lalu, saat itu hampir 10.000 Teu's kontainer hortikultura yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (28/9).

Peningkatan terjadi di seluruh komoditas buah dan sayur di mana komoditas buah hingga pertengahan bulan September telah tercatat sebanyak 54.867 Ton Apel, 50.635 Ton Jeruk, dan 37.467 Ton Pear. Sementara untuk sayur, komoditas yang paling banyak di impor adalah Bawang Putih sebanyak 197.832 Ton.

"Data Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, total buah dan sayuran impor yang masuk hingga pertengahan bulan September mencapai 423.006 Ton," tuturnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Aria Bima, dalam kunjungannya ke pelabuhan tersebut, mempertanyakan kesiapan pelabuhan dalam menghadapi lonjakan hortikultura impor pasca pemberlakuan Permentan 89 tahun 2011. Menurutnya keberadaan fasilitas penanganan hortikultura impor sangat diperlukan guna menjamin keamanan produk pangan impor yang masuk ke Indonesia.

"Pengawasan sangat diperlukan guna menjaga keamanan produk impor bagi masyarakat, apakah produk itu bebas dari bakteri, virus, dan parasit-parasit lainnya sebelum beredar di kalangan masyarakat," katanya.

Pelabuhan Tanjung Perak sendiri telah mempersiapkan diri dengan menyiapkan lapangan penumpukan seluas 28,16 Hektar di TPS dengan kapasitas 27.749 Teu's dan 5,15 Hektar di PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) dengan kapasitas 3.042 Teu's.

"Kami juga menyiapkan 612 reefer plug di TPS dan 140 reefer plug di BJTI. Terkait dengan pemeriksaan keamanan produk itu menjadi kewenangan Balai Besar Karantina Pertanian, yang jelas mereka memiliki laboratorium pemeriksaan yang terletak di Terminal Nilam Pelabuhan Tanjung Perak," kata Faris.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya