Imbas Virus Corona, Omzet Pedagang Tanah Abang Turun
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona. Virus dari China tersebut diketahui telah menginfeksi sebanyak 172 masyarakat Indonesia.
Imbauan pemerintah tersebut berdampak pada pedagang Tanah Abang yang biasanya ramai dikunjungi oleh pedagang grosiran maupun eceran. Sebab, pengunjung Pasar Tanah Abang, menurun drastis apabila dibandingkan dengan kondisi biasanya.
Pedagang Pakaian Sunarti mengatakan, penurunan pengunjung paling besar terjadi pada Selasa (17/3). Penurunan pengunjung tersebut juga berdampak pada omzet harian pedagang.
"Sepi banget (pengunjung). Senin masih ramai ya, orang-orang masih belum mau kerja dari rumah. Tapi pas lihat makin banyak korban, akhirnya enggak datang lagi ke pasar. Kemarin bisa main bola di lorong karena sepi. Omzet kita turun banget dibanding biasanya," ujar Sunarti kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (18/3).
Sunarti mengatakan, penurunan omzet sekitar 40 persen dari pendapatan harian. Namun demikian, dia enggan merinci pendapatan tersebut.
"Turun hampir setengah dari pendapatan biasanya. Sekitar 40 persen lah. Soalnya kalau saya, saya juga lakukan penjualan untuk luar kota. Sudah ada pelanggan tetap, jadi pengiriman barang ke sana ada jadwalnya," jelasnya.
Tetap Berjualan
Dia menambahkan, beberapa pedagang masih terus bertahan memperdagangkan barang-barangnya. Sebab, mayoritas pedagang di Pasar Tanah Abang mengandalkan pendapatan harian untuk memutar modal maupun kebutuhan sehari-hari.
"Kalau pedagang, masih banyak buka ya. Karena kalau tutup ngirim barang keluar kota juga susah. Kalau dibuka lumayan laku 10 baju atau celana. Paling kasian mereka yang jualan di blok dalam, pengunjung saya lihat jarang mau masuk ke dalam. Kalau sudah nemu barang, langsung pulang," jelasnya.
Sunarti mengatakan, dalam rangka mengurangi penyebaran virus di pasar pedagang juga meminta pengelola menyiapkan antiseptik di beberapa titik. Tidak hanya mengandalkan pengelola, pedagang juga ada yang menyiapkan antiseptik sendiri.
"Antiseptik kemarin sudah ada dibeberapa tangga. Kita juga siapin. Sama kemarin katanya mau ada penyemprotan desinfektan. Tapi belum tahu sudah jadi dilakukan atau belum tadi malam," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAda saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca Selengkapnya