Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikuti 4 Cara Ini Agar Lolos Wawancara Kerja

Ikuti 4 Cara Ini Agar Lolos Wawancara Kerja Ilustrasi wawancara kerja. ©2012 Shutterstock/Kzenon

Merdeka.com - Bekerja di perusahaan ternama adalah impian besar bagi setiap orang. Akan tetapi, Anda harus melewati berbagai tahapan proses seleksi untuk bisa bekerja di perusahaan.

Salah satu proses seleksi kerja yang menjadi momok bagi sebagian calon karyawan adalah tahapan wawancara. Dalam tahap wawancara kerja, HRD akan memberikan berbagai macam pernyataan untuk menemukan calon karyawan terbaiknya.

Tahap wawancara kerja sendiri merupakan salah satu rangkaian terpenting yang akan menentukan masa depan karier Anda. Pada tahap ini juga akan ada diskusi yang menentukan keseluruhan tanggung jawab kerja, ketentuan kontrak kerja, sampai pembicaraan mengenai gaji.

Berikut 4 tips agar Anda bisa lolos wawancara kerja, dikutip JobStreet:

1. Mencari informasi menyeluruh tentang perusahaan

HRD atau perekrut mengutamakan kandidat yang menunjukkan kepribadian, sikap, dan nilai yang sesuai dengan perusahaan. Perekrut akan menentukan apakah aspek-aspek tersebut akan cocok dengan tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk aktif mengunjungi website perusahaan yang akan dilamar untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan bidang industri perusahaan tersebut. Dengan menguasai informasi tersebut, Anda dapat menjawab secara baik saat wawancara kerja berlangsung.

"Jika Anda memiliki kecocokan dengan berbagai aspek tersebut, peluang untuk lolos ke tahap wawancara kerja akan semakin terbuka lebar," kata JobStreet.

2. Hadir 30 menit lebih awal

Tips kedua, Anda perlu hadir lebih awal sebelum sesi wawancara lebih dari waktu yang telah dijadwalkan. Estimasi waktu yang ideal berkisar 30 menit sebelum wawancara dimulai.

Dengan hadir lebih awal, Anda akan memiliki cukup waktu untuk menenangkan diri agar tidak gugup dan merapihkan pakaian agar tidak kusut. Selain itu, hadir lebih awal juga akan memberi kesan baik karena membuat HRD atau perekrut menunggu kehadiran Anda.

3. Percaya diri

Percaya diri akan memberikan kesan positif di mata perekrut. Ingat, bahasa tubuh hingga sikap Anda ketika berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap dirimu.

Contohnya, Anda dapat menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang. Perhatikan cara berbicara serta bersikaplah dengan sopan dan profesional.

Jadi, hindari berbicara dengan nada yang memaksa, atau terkesan ragu-ragu ketika menjawab setiap pertanyaan. Pastikan juga untuk menunjukkan antusiasme dalam menjawab, buktikanlah bahwa Anda adalah talent yang tertarik dan siap berkontribusi untuk tumbuh kembang perusahaan melalui posisi pekerjaan ini.

4. Menjawab dengan jujur dan jelas

Saat sesi wawancara berlangsung, Anda harus memberikan jawaban yang jujur dan jelas. Artinya, tidak diperkenankan menjawab hanya dengan kata 'ya' atau 'tidak'.

Maka, Anda harus memberikan informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan. Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamwork Anda, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang Anda dapatkan dari kerja sama tersebut.

"Dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang kamu miliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawabanmu," jelas JobStreet.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Cara Membangkitkan Semangat Kerja Setelah Libur Panjang, Efektif

6 Cara Membangkitkan Semangat Kerja Setelah Libur Panjang, Efektif

Rasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.

Baca Selengkapnya
Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu

Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu

Kelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.

Baca Selengkapnya
Libur Panjang Usai, Yuk Dongkrak Mood Biar Semangat Kerja Lagi!

Libur Panjang Usai, Yuk Dongkrak Mood Biar Semangat Kerja Lagi!

Jangan sampai mengganggu produktivitas, begini trik kembalikan semangatmu!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
5 Tanda Rekan Kerja Tidak Lagi Menyukaimu, Perhatikan Perubahannya

5 Tanda Rekan Kerja Tidak Lagi Menyukaimu, Perhatikan Perubahannya

Lumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Kata Kerja Mental? ketahui Ciri dan Contohnya

Apa Itu Kata Kerja Mental? ketahui Ciri dan Contohnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu kata kerja mental, mulai dari dari pengertian, ciri dan contohnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.

Baca Selengkapnya