Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IKAPPI Minta Pedagang Batalkan Keputusan Mogok Jualan Daging Sapi

IKAPPI Minta Pedagang Batalkan Keputusan Mogok Jualan Daging Sapi Daging Sapi. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri menghormati keputusan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) terkait aksi mogok perdagangan daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) selama tiga hari ke depan.

Namun, dia meminta bentuk protes lebih baik dilakukan dengan cara mengurangi volume penjualan daging sapi ketimbang melakukan mogok penjualan. Cara ini dimaksudkan agar kebutuhan konsumen akan daging sapi bisa tetap terpenuhi.

"Saya pribadi maupun Ikappi tetap menghargai aksi mogok APDI. Tapi kami juga meminta sebaiknya tidak melakukan aksi mogok. Kalaupun mogok lebih baik mengurangi volume penjualan, kalau biasanya satu sapi di bagi dua pedagang sekarang mungkin bisa untuk lima orang pedagang," tuturnya saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (19/1).

Abdullah menjelaskan, usulan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kebutuhan konsumen akan daging sapi bisa dipenuhi. Khususnya dari konsumen rumah tangga yang amat memerlukan asupan protein di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19 ini.

"Karena tak dipungkiri konsumen daging sapi juga ada yang berasal dari kalangan rumah tangga. Sehingga kebutuhan protein bagi mereka tetap harus terpenuhi di tengah pandemi ini," tutupnya.

Oleh karena itu, Ikappi segera akan mengirimkan surat permohonan terhadap APDI untuk meminta adanya pembatalan aksi mogok penjualan daging sapi di Jadetabek.. "Kami juga segera keluarkan surat balasan meminta (APDI) tidak mogok. Kalaupun mogok mengurangi volume penjualannya," tandasnya.

Pedagang Daging Pasar Serpong Mogok Jualan

Aksi protes kenaikan harga sapi impor juga diikuti para pedagang daging segar di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (19/1). Mereka melakukan protes dengan mogok berjualan selama 3 hari sejak Selasa hingga Kamis (21/1).

Pengurus Pasar Serpong, Malikin Karya menjelaskan bahwa, seluruh pedagang daging di pasar itu melakukan aksi protes dengan tidak berjualan selama tiga hari.

"Informasi yang disampaikan pedagang seperti itu (mogok jualan) ungkap Malikin Karya di Pasar Serpong, Selasa (19/1).

Diterangkan dia, berdasarkan informasi dari para pedagang. Aksi mogok berjualan daging itu, akan berlangsung dari Selasa sampai Kamis 21 Januari 2021 besok.

"Tiga hari infonya. Bahkan bukan cuma pedagang. Usaha penggilingan daging (baso) juga tidak usaha," jelas dia.

Berdasarkan informasi pedagang daging di Pasar Serpong, aksi mogok berjualan itu, akan terus berlangsung sampai harga daging di tingkat suplier berangsur normal.

"Selama tiga hari katanya. Makanya tadi informasi dari Haji Arwan (penjual daging) dia bilang selama tiga hari libur sampai harga normal," ucap dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau

Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau

Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya

Baca Selengkapnya
Kerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan

Kerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan

Daging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.

Baca Selengkapnya
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya