IHSG penuh tekanan
Merdeka.com - Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, masih diliputi tekanan. Sebab, IHSG masih berkutat dalam fase konsolidasi. Indeks bakal berada dalam rentang level 5112 – 5186. Adapun pertimbangan saham hari ini, diantaranya BBTN, EXCL, KLBF, AKR, ITMG, HRUM, TOTL, PGAS, UNVR.
"Kekuatan naik mulai berkurang walau tidak terlalu banyak, sehingga untuk investor dengan timeframe jangka pendek diharapkan meningkatkan kewaspadaan," ujar Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, Jakarta, Rabu (17/9).
Tingkat support terdekat IHSG berada pada level 5112, sedangkan target resistance berada pada level 5186. Investor jangka panjang masih bakal melakukan akumulasi pembelian pada saat terjadi koreksi. "Pola jangka panjang IHSG masih uptrend," kata dia.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 14,39 poin atau 0,19 persen pada level 5.130,50 poin. Hal yang sama terjadi pada bursa LQ45 negatif 0,34 persen pada 867,34 poin. Sedangkan, untuk Rupiah pada kurs tengah BI turun 28 poin jadi Rp 11.903 per USD.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca Selengkapnya