IHSG Masuk Level 6.500, Analis Rekomendasikan Saham BCA dan Unilever
Merdeka.com - IHSG dibuka menguat 15,89 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.502,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,56 poin atau 0,38 persen ke posisi 950,17.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.336 hingga 6.542. Peluang kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat sudah cukup terbatas.
"Selama rentang konsolidasi belum dapat digeser ke arah yang lebih baik maka IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajarnya hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (13/10).
Masih minimnya sentimen serta tercatatnya capital inflow yang mulai kembali masuk ke pasar modal belum cukup mampu mendorong kenaikan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," kata William.
Dalam perdagangan hari ini ada beberapa saham rekomendasi analis di antaranya adalah HMSP, ASII dan BBCA. Kemudiam juga ada saham UNVR, JSMR, SMRA, LSIP dan ASRI.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaDepresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaGuna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca Selengkapnya