IHSG Ditutup Menguat Seiring Ekonomi RI Mulai Tunjukkan Pemulihan
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup menguat seiring ekonomi domestik yang menunjukkan pemulihan. IHSG ditutup menguat 155,13 poin atau 3,04 persen ke posisi 5.260,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 35,02 poin atau 4,48 persen menjadi 816,16.
"Sentimen positif bagi IHSG hari ini yaitu kembali terbukanya peluang Joe Biden memenangi pilpres, dan rilis data PDB kuartal III yang secara umum sesuai dengan konsensus dan secara kuartalan menunjukkan adanya proses pemulihan ekonomi," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (5/11).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 terkontraksi minus 3,49 persen. Capaian tersebut lebih baik jika dibandingkan posisi pada kuartal II-2020 yang tercatat minus 5,32 persen.
Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun secara kuartal (qtq) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III-2020, yang memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Dibuka naik, IHSG relatif nyaman bergerak di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 4,67 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor industri dasar masing-masing 4,31 persen dan 3,8 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp711,04 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 838.592 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,64 miliar lembar saham senilai Rp9,9 triliun. Sebanyak 320 saham naik, 140 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 410,05 poin atau 1,73 persen ke 24.105,28, indeks Hang Seng naik 809,78 poin atau 3,25 persen ke 25.695,92, dan indeks Straits Times meningkat 67,76 poin atau 2,69 ke 2.583,74.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnya