IHSG Ditutup Ambruk Melanjutkan Koreksi Tiga Hari Berturut-turut
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (27/1) sore. ini masih melanjutkan koreksi selama tiga hari berturut-turut.
IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,5 persen ke posisi 6.109,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,74 poin atau 0,39 persen ke posisi 963,14.
"Hari ini sentimennya masih terkait proses penyesuaian beberapa indeks seperti indeks LQ45, IDX30, dan berlanjutnya aksi jual di beberapa saham sampai membuat Auto Reject Bawah (ARB)" kata analis Indo Premier Sekuritas Mino dikutip dari Antara di Jakarta.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan lebih banyak waktu menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, delapan sektor dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,97 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan masing-masing minus 1,85 persen dan minus 0,89 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor infrastruktur sebesar 3,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau 'net foreign buy' sebesar Rp98,16 miliar.
Frekuensi Perdagangan
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.410.604 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,09 miliar lembar saham senilai Rp19,58 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 357 saham menurun, dan 136 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 89,03 poin atau 0,31 persen ke 28.635,21, indeks Hang Seng turun 93,73 poin atau 0,32 persen ke 29.297,53, dan indeks Straits Times meningkat 14,26 atau 0,48 persen ke 2.959,78.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Soal Hasil Pilpres 2024: Langkah Kita Bukan Marah-marah, Tapi Kumpulkan Bukti Bawa ke Hakim
Anies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK
Baca SelengkapnyaFOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca Selengkapnya