IHSG Diprediksi Hijau, Analis Rekomendasikan 8 Saham Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 9,19 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.011,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,97 poin atau 0,33 persen ke posisi 903.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Indeks saham juga didukung oleh pengumuman cadangan devisa.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil tentunya akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," ujarnya, Rabu (7/4).
William mengatakan, capital in flow atau aliran dana masuk ke Indonesia masih cukup baik hingga saat ini. Untuk itu, kondisi capital in flow tersebut menjadi salah satu penopang IHSG.
"Masih terjadinya capital in flow secara year to date juga turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau," jelasnya
Adapun beberapa saham rekomendasi analis pada perdagangan hari ini di antaranya adalah BBCA, AKRA, EXCL dan INDF. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode JSMR, BBNI, SMRA serta KLBF.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri
Kejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca Selengkapnya