IHSG diprediksi dalam rentang level 5107-5191.
Merdeka.com - Laju pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama Agustus hanya 0,3 persen. Melambat ketimbang Juli sebesar 4,18 persen.
Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya, hal tersebut menunjukkan bahwa Agustus masih mencatatkan sejarah sebagai bulan yang berat di setiap tahunnya. Terutama, untuk pertumbuhan dalam pasar modal.
"Namun untuk perkembangan ke depan didalam IHSG, terpaan dari tekanan yang tetap perlu kita waspadai adalah september," ujar William, Jakarta, Senin (1/9).
Hal ini berlaku bagi investor jangka pendek maupun trader. Sedangkan untuk investor jangka menengah maupun panjang saat ini adalah saat berharga untuk melakukan akumulasi pembelian.
Hari ini, IHSG diprediksi akan berada dalam rentang level 5107-5191. Dimana, target resistance berada pada level 5191 dengan support 5107.
"Untuk timeframe jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend," kata dia.
Adapun pertimbangan saham hari ini adalah ISAT, AKRA, ADRO, CPGT, INDS, INDY, EXCL, BBNI dan ASRI.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaRaih Predikat Proper Biru dari KLHK, Ini Fakta Menarik PLTU Batang
PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca Selengkapnya