IHSG dibuka melemah imbas kondisi bursa saham regional
Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 44,4 poin atau 1,0 persen ke level 4.492. Sementara indeks LQ45 juga dibuka melemah 12,78 poin atau 1,6 persen ke level 780.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan Kamis (14/1) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang Support 4487-4490. Resisten 4557-4569.
"Meski secara tren, IHSG masih memiliki peluang kenaikan namun, melihat kondisi bursa saham sekitar yang mulai berkurang penguatannya membuat laju IHSG dapat tertahan peluang kenaikannya dan kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk kembali dilakukannya aksi ambil untung," ujarnya dalam riset harian.
Diperkirakan IHSG cenderung dapat kembali melemah. Tetap cermati sentimen yang ada pada laju IHSG.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaGuna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca Selengkapnya