IHSG Dibuka Melemah, 7 Saham Ini Masih Menarik untuk Dibeli
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 97,24 poin atau 1,99 persen ke posisi 4.794,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 23,15 poin atau 3,06 persen menjadi 732,97.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini akan berada pada rentang 4.828 hingga 5.002. Gelombang tekanan yang terjadi saat ini terlihat belum akan berakhir dalam waktu dekat.
"Sedangkan pergerakan IHSG hingga saat ini juga masih dibayangi oleh sentimen negatif dari tercatatnya capital outflow secara year to date," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Jumat (11/9).
Pergerakan indeks saham Indonesia sepanjang hari ini juga akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar Rupiah. Meski demikian, masih ada peluang bagi investor jika ingin melakukan aksi beli.
"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum dengan melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dalam kategori trading harian," kata William.
William merekomendasikan pemilik saham untuk mempertimbangkan beberapa saham menarik hari ini. Di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode ICBP, INDF, TLKM, BBCA, UNVR, ROTI dan TBIG.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca Selengkapnya