IHSG dibuka melemah 25 poin
Merdeka.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka dengan pelemahan 25,43 poin atau 0,66 persen menjadi 3.840,8.
Analis saham dari First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan hari ini IHSG memang diperkirakan akan bergerak dengan variasi. Hal tersebut disebabkan oleh aksi ambil untuk investor setelah melakukan pembelian saham kemarin.
"Secara keseluruhan pasar masih dalam kondisi wait and see," ujar David. "Investor disarankan untuk menjaga posisi cash dengan merealisasikan keuntungan yang telah di dapat akibat kenaikan indeks kemarin," imbuh dia.
Sementara itu, pada perdagangan Senin (11/6) di New York, investor merespon negatif pemberian dana talangan untuk Spanyol oleh Uni Eropa. Hal tersebut malah mengakibatkan imbal hasil obligasi Spanyol naik menjadi 6,4 persen untuk tenor 10 tahun.
Pada saat perdagangan dibuka, IHSG melanjutkan pelemahannya dengan penurunan indeks 35,99 poin atau 0,93 persen menjadi 3.840,22.
Sementara saham regional juga dibuka melemah. Antara lain adalah indeks Nikkei 225 melemah 121,27 poin atau 1,41 persen menjadi 8.503,63, indeks Hang Seng melemah 197,26 poin atau 1,04 persen menjadi 18.756,37 dan indeks Straits Times turun 21,65 poin atau 0,78 persen menjadi 2.766,16.
(mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaIDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya
IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya