IHSG dibuka melemah 18,92 poin ke level 5.194
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah 0,36 persen atau 18,92 poin ke level 5.194. Sementara, indeks LQ45 juga dibuka melemah 0,53 persen atau 4,80 poin ke level 899,966.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.170-5.175 dan resisten 5.225-5.236.
"Pasca membentuk tren penurunan jangka pendeknya tampaknya mulai ada perlawanan dari volume beli," ujar dia dalam riset hariannya, Jakarta, Rabu (3/6).
Menurutnya, pasca pengumuman inflasi, pelaku pasar akan mencermati rilis data-data global. Diharapkan tidak ada data-data yang ditanggapi negatif sehingga impian kami akan terjadinya pembalikan arah naik dapat terwujud.
"Namun demikian, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan (jika ada)," jelas dia.
Sementara Bursa Asia, Indeks Hang Seng menguat 0,38 persen atau 103 poin ke level 27.570, Indeks Straits Times melemah 0,0 persen atau 0,03 poin ke level 3.340 dan Indeks Nikkei melemah 0,50 persen atau 9,07 poin ke level 1.819.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya