IHSG dibuka bergairah sambut penurunan BI Rate
Merdeka.com - Kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya atau BI Rate, disambut positif pasar modal. Pagi ini, Rabu (18/2), Indeks Harga Saham Gabungan meroket 49 poin menyambut turunnya BI Rate.
IHSG naik 0,93 persen ke level 5.387. Indeks LQ45 juga ikut naik 13,320 poin atau 1,43 persen ke level 943,001.
Analis Indosurya Securitas William Surya Wijaya melihat, IHSG berpotensi terus berada di zona positif. Indikatornya masih adanya capital inflow ke pasar modal dalam negeri.
"Ini menunjukkan bahwa kekuatan naik IHSG masih cukup besar," ujar William melalui riset hariannya.
Pada perdagangan sehari sebelumnya, aksi beli investor asing di akhir perdagangan sukses menyelamatkan IHSG dari zona merah.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, bursa Asia kompak menguat. Indeks Nikkei 225 naik 139,26 poin atau 0,77 persen ke 18.126. Indeks Hang Seng melesat 58,35 poin atau naik 0,24 persen ke 24.784. Indeks Straits Times ikut melesat 18,29 poin atau naik 0,54 persen ke level 3.434.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya