Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG butuh sentimen positif untuk keluar dari zona merah

IHSG butuh sentimen positif untuk keluar dari zona merah Ilustrasi Saham. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlu mendapatkan sentimen positif untuk bisa menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (16/12). Saat ini, IHSG diperkirakan terus mengalami pelemahan apabila sentimen positif tidak kunjung membantu.

Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pelemahan saham global dan terdepresiasinya Rupiah juga menjadi serangan terhadap kenaikan IHSG. Bank Indonesia pun belum memiliki cara untuk menahan pelemahan Rupiah tersebut.

"Pada perdagangan Selasa (16/12), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.089 poin -5.099 poin dan resisten 5.115-5.130," ujar Reza dalam riset hariannya, Jakarta, Selasa (16/12).

Reza menegaskan aksi ambil untung juga jadi sentimen negatif terhadap indeks. Pelemahan Rupiah oleh BI dipandang sebagai suatu pembiaran dengan alasan Rupiah sudah berada pada fundamentalnya.

"Secara kebetulan, kami pun menilai jika pergerakan longsornya Rupiah dianggap sesuai dengan fundamental Indonesia maka dapat dipersepsikan bahwa perekonomian Indonesia memang terlihat sedang kurang baik cenderung parah. Untuk itu, perlu juga waspada akan terjadinya pelemahan lanjutan seiring masih berlanjutnya potensi ambil untung," kata dia.

Adapun saham-saham yang dipertimbangkan hari ini antara lain SCMA, TAXI, UNTR, LTLS, INCO dan BMTR.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS

Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS

Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Ketahui Usia Berapa ketika Seseorang Lebih Bahagia dan Percaya Diri

Ketahui Usia Berapa ketika Seseorang Lebih Bahagia dan Percaya Diri

Usia seseorang terjadi bisa menjadi indikator dari kebahagiaan dan rasa percaya diri yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil

Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil

Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.

Baca Selengkapnya