Ide Jero Wacik 'puasa' BBM subsidi pernah gagal diimplementasi

Merdeka.com - Masa jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik hanya tinggal 5 bulan. Namun, politisi Partai Demokrat ini sempat melontarkan ide 'puasa' konsumsi BBM bersubsidi saat akhir pekan dan hari libur.

Terobosan itu sesungguhnya bukan ide baru. Vice Presiden Coorporate Comunication PT. Pertamina (Persero), Ali Mudakir menyebutkan, ide puasa konsumsi BBM bersubsidi pernah terlontar dua tahun lalu namun tak jelas realisasinya.

"Ide tersebut pernah mau dilakukan pada akhir 2012 dengan program 'sehari tanpa BBM subsidi', namun akhirnya dibatalkan," ujar Ali kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (21/5).

Dalam pandangannya, ide penghematan konsumsi BBM ini harus diperkuat dengan payung hukum yang jelas. Sebab, dampak ide puasa mengonsumsi BBM bersubsidi saat hari libur akan mengganggu kegiatan di sektor informal dan UKM.

"Pelaksanaan ide tersebut tentunya harus didasari peraturan perundangan yang jelas dan harus juga dipikirkan potensi dampaknya," ujar ucapnya.

Menurutnya, ide tersebut bisa dianggap tidak mendukung geliat dan pergerakan sektor informal. Sebab, sektor informal tidak mengenal 'puasa'. "Sektor ekonomi informal dan UKM tidak mengenal hari libur di sabtu dan minggu," katanya.