Merdeka.com - Hasil survei Nielsen Holdings terbaru menunjukkan penurunan niat menabung masyarakat Indonesia pada kuartal II 2014. Pada kuartal I 2014 ada 71 persen konsumen Indonesia menyatakan bahwa mereka menggunakan dana cadangan setelah mencukupi biaya hidup untuk menabung.

"Kuartal II 2014 hanya 65 persen yang menyatakan hal yang sama," mengutip hasil survei Nielsen yang diterima merdeka.com di Jakarta, Sabtu (30/8).

Dari hasil survei terbaru juga dijabarkan sebanyak 38 persen konsumen Indonesia menggunakan dana cadangan setelah biaya hidup mereka untuk berlibur. Sedangkan 31 persen untuk berinvestasi saham reksadana dan 26 persen untuk membeli produk teknologi.

Disaat niat menabung menurun, keinginan konsumen Indonesia untuk belanja justru naik dan tetap tinggi. Sebanyak 57 persen konsumen mengatakan bahwa untuk satu tahun ke depan merupakan waktu yang baik dan sangat baik untuk membeli barang barang yang mereka inginkan.

"Ini meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 53 persen mengatakan hal yang sama."

Secara umum, masyarakat Indonesia masih mengkhawatirkan kondisi ekonomi yaitu sebesar 34 persen dan angka ini sama seperti kuartal sebelumnya. Kekhawatiran akan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan atau work life balance juga meningkat tajam menjadi 20 persen dari sebelumnya hanya 14 persen.

"Sementara kekhawatiran akan stabilitas politik sedikit menurun yaitu menjadi 19 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 20 persen," tutupnya.