Merdeka.com - Kinerja Bank Tabungan Negara (Persero) hingga kuartal I tahun ini tumbuh cukup signifikan. Selain dilihat dari perolehan laba yang naik, indikator lainnya adalah aset perusahaan yang tumbuh cukup tinggi.

Perseroan membukukan pertumbuhan aset 31,60 persen. Saat ini, aset BTN menyentuh Rp 120,178 triliun. Pada periode tahun sebelumnya hanya Rp 91,317 triliun.

Sejalan dengan aset yang mengalami peningkatan, perseroan juga mengalami peningkatan dari sisi kredit dan pembiayaan menjadi Rp 88,511 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 66,482 triliun.

"Pertumbuhan kredit ini mencapai 28,62 persen, kami mengharapkan perseroan akan terus tumbuh hingga akhir tahun ini," ujar Direktur Bank BTN Evi Firmansyah saat acara paparan kinerja BTN di Gedung BTN, Jakarta, Kamis (18/4).

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 26-30 persen. "Kredit dan pembiayaan tumbuh lebih baik di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional," jelasnya.

Perseroan mengklaim telah memberikan kontribusi kredit secara nasional yang cukup tinggi, yakni 98 persen pada tahun lalu. "Tahun ini perseroan siap memberikan dukungan dengan kapasitas yang lebih besar," jelasnya.

Perseroan mengaku optimis dengan langkah-langkah strategis di tahun ini.