Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat: Freeport setuju belanja barang buatan dalam negeri

Hidayat: Freeport setuju belanja barang buatan dalam negeri Freeport bertemu menperin. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian telah melakukan kesepakatan dengan PT Freeport Indonesia dalam melakukan belanja peralatan kegiatan operasi dengan menggunakan produk dalam negeri. Belanja modal peralatan perusahaan tambang kontrak karya  asal Amerika Serikat ini sekitar USD 1,5 miliar.

"Saya sudah ada kesepakatan dengan Freeport. Mereka mau gunakan produk dalam negeri. Saya lihat belanja peralatannya sangat besar. Kami sudah minta list agar kami bisa sodorkan mana saja yang bisa dipasok dari dalam negeri," ujar Menteri Perindustrian, MS Hidayat, di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).

Politisi partai Golkar ini mengaku Freeport selama ini menggunakan peralatan untuk operasional dari barang impor. Kesepakatan tersebut menjadi peluang bagi bagi pelaku sektor industri untuk mendapatkan keuntungan. "Otomatis pengembangan sektor industri pun bisa berjalan. Banyak peralatan yang sesungguhnya bisa diperoleh dari dalam negeri tanpa perlu impor."

Hidayat mengakui telah memberi instruksi kepada Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi, agar melakukan pemetaan kepada sektor industri dalam negeri yang bisa menyuplai kebutuhan peralatan Freeport.

Kemenperin memproyeksikan kesepakatan ini bakal terealisasi di 2015. Diharapkan, langkah awal dalam menggandeng perusahaan tambang besar ini bisa mendorong program pemerintah terkait Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). 

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun

Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun

Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada

Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada

Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta

Baca Selengkapnya